Festival Jong Race Teluk Bakau Bintan Dipadati Wisman

Festival Jong Race Teluk Bakau Bintan Dipadati Wisman

Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan  menggelar Lomba Festival Jong Race Utara di Pantai Trikora desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan pada tanggal 08 hingga 09 februari 2020 yang diikuti 200 lebih peserta dari desa sekitar Bintan,  Kota Tanjungpinang.

Kegiatan perlombaan ini diprakarsai oleh Jong School Sekapur Sirih.Permainan tradisional rakyat khas Melayu tersebut, menjadi suatu agenda yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Konon Festival Jong berasal dari sebuah kegiatan ritual orang-orang dari etnis Tionghoa yang sering memberikan sesaji ke tengah lautan.

Dalam sesaji tersebut terdapat sebuah kue bernama Jong Kong. Sesaji tersebut dibawa dengan sebuah perahu kecil hingga hanyut tak terlihat lagi.

Gambar : Perahu Jong 

Perahu mini tanpa awak kapal, dengan panjang 1,5 meter dan layar mencapai 2 meter tersebut justru menarik perhatian orang Melayu Bintan yang melihatnya. Kemudian oleh orang Melayu perahu, hal tersebut dijadikan sebagai permainan yang menyenangkan.

Nama permainannya diambil dari ritual Jong Kong yang dilakukan oleh etnis Tionghoa tersebut sehingga menjadi ajang perlombaan besar bagi masyarakat Melayu Bintan atau dikenal dengan festival Jong.

"Festival Jong Race menjadi agenda acara tahunan pariwisata di wilayah Kabupaten Bintan sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar.

"Tampak beberapa pengunjung wisman mancanegara hadir datang menonton Festival Jong Race ini, mereka sangat antusuas dan terhibur dengan kegiatan ini." ujarnya.

"Festival tradisional ini sangat menarik, yang hanya dapat ditemui di kawasan Riau Kepulauan," tuturnya.

Festival ini selain memperlombakan jong, juga akan dimeriahkan permainan rakyat dan festival dangdut, Permainan rakyat mulai lomba panjat pinang di air dan gebuk bantal.

Ia berharap, festival ini bisa melestarikan permainan Jong yang menjadi budaya turun temurun masyarakat Melayu. "Kita juga ingin daerah kita berkembang menjadi destinasi wisata di Bintan, jadi beliau berpesan jangan takut datang ke Bintan untuk liburan karena Bintan aman dari wabah Virus Corona.." tutur Kadispar Bintan itu.